Pemerintah Jepang menyatakan, kebutuhan robot tanpa awak untuk membersihkan kompleks nuklir di Prefektur Fukushima akan terpenuhi di tahun 2013. Kemudian robot digunakan dalam melaksanakan pembongkaran bangunan reaktor Fukushima Daiichi tersebut.
Teknologi robot canggih yang sedang dikembangkan ini akan membuat proses pembersihan dapat dilakukan dengan kendali jarak jauh mengingat tingkat radiasi di sekitar kawasan sangat tinggi. Perdana Menteri Urusan Bencana Nuklir, Goshi Hosono, mengutarakan harapannya agar robot dapat dikerahkan, setelah menghadapi kritik bertubi tentang kecanggihan robot Jepang yang hanya bermanfaat untuk hal-hal 'kurang penting', contohnya robot yang bisa memainkan biola saat Shanghai Expo.